Onboarding dalam konteks pelatihan adalah proses pengenalan dan integrasi baru karyawan atau peserta pelatihan ke dalam lingkungan organisasi atau program pelatihan. 

Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan individu untuk berhasil dalam perannya atau dalam menyelesaikan program pelatihan. Kategori-kategori umum dalam proses onboarding pelatihan meliputi:

  1. Pengenalan Organisasi: Ini mencakup pemahaman tentang visi, misi, nilai-nilai, sejarah, dan budaya organisasi. Peserta pelatihan akan dikenalkan dengan struktur organisasi, bagian-bagian utama, dan bagaimana setiap bagian berkontribusi pada tujuan keseluruhan.
  2. Tugas dan Tanggung Jawab: Ini termasuk pemahaman tentang peran dan tanggung jawab peserta pelatihan dalam organisasi atau dalam program pelatihan. Peserta akan mempelajari apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka akan berkontribusi.
  3. Pengenalan Terhadap Produk atau Layanan: Jika peserta akan bekerja dengan produk atau layanan tertentu, maka mereka akan dikenalkan dengan produk atau layanan tersebut. Mereka akan mempelajari rincian tentang produk, cara penggunaannya, dan manfaatnya bagi pelanggan.
  4. Proses Kerja dan Alat: Peserta akan dikenalkan dengan proses kerja yang digunakan dalam organisasi atau program pelatihan. Mereka juga akan mempelajari alat-alat dan sistem yang digunakan dalam pekerjaan atau dalam pelatihan.
  5. Pelatihan Keterampilan dan Kompetensi: Ini mencakup pelatihan keterampilan khusus atau pengembangan kompetensi yang diperlukan untuk sukses dalam peran atau program pelatihan. Contohnya bisa berupa pelatihan teknis, keterampilan interpersonal, atau pelatihan manajemen waktu.
  6. Pengenalan Terhadap Tim dan Kolaborasi: Peserta akan diperkenalkan kepada anggota tim atau peserta pelatihan lainnya. Ini membantu dalam membangun hubungan dan memahami dinamika kerja sama yang diperlukan.
  7. Pemahaman Terhadap Kebijakan dan Prosedur: Peserta pelatihan perlu mengetahui kebijakan dan prosedur organisasi yang relevan. Ini termasuk kebijakan keamanan, kebijakan sumber daya manusia, dan prosedur operasional standar.
  8. Evaluasi dan Pengukuran Kemajuan: Dalam beberapa kasus, onboarding pelatihan juga mencakup pengukuran kemajuan peserta melalui ujian atau tugas. Ini membantu memastikan bahwa mereka telah memahami materi pelatihan dengan baik.
  9. Mentoring atau Pendampingan: Beberapa organisasi atau program pelatihan mungkin memiliki mentor atau pendamping yang membantu peserta dalam mengatasi tantangan dan pertanyaan mereka selama proses onboarding.
  10. Evaluasi dan Umpan Balik: Setelah selesai proses onboarding, seringkali ada evaluasi dan umpan balik untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses tersebut.

Onboarding pelatihan yang efektif dapat membantu peserta menjadi produktif lebih cepat dan merasa lebih terhubung dengan organisasi atau program pelatihan. Ini juga membantu organisasi atau program pelatihan memaksimalkan investasi mereka dalam pengembangan sumber daya manusia.